Minggu, 04 Oktober 2015

cerita dari kenyataan yang pernah dialami (kebaikan yang tak terduga)



Di balik suatu perkenalan
By : Intan Nurcahyani



Suasan di pagi hari saat berangkat kuliah . .
“eh kalian di kasih tugas WI gak dari pa deden ?? “ ucap salah satu temanku, Rahmat.
“ dapat tau, yang di suruh bikin cerita kan saat liburan ?? bls ucapku .
Di dalam angkot aku dan teman-temanku mengobrol tentang pelajaran , tak sadar di depanku ada seorang ibu-ibu yang sejak dari tadi memperhatikan kami, mungkin dia aneh dan bertanya- Tanya apakah kita anak SMA atau anak kuliahan, karna kita semua berpakaian seperti anak SMA yang sedang PKL, dan akhirnya lama kelamaan si ibu tersebut menanyakan padaku karna dia merasa penasaran .
“De sekolah dimana ??  tanya ibu yang sedang duduk di depanku,
“ kuliah di Cimahpar bu di Bogor Educare ,”ucapku,  “ owwhh,, di situ ada kampus juga , baru bukan ?? trus kalian tinggal dimana , pulang pergi apa ng kost? Jawabnya .
“ iyah bu ada ,, kami pulang pergi, karna kami tinggal di suatu lembaga pendidikan, di Yayasan Ar-Rahmah di pondok kencana bu. Sampai panjang lebar saya menceritakan tempat tinggal kami, dimana kami di biayai oleh seorang yang berhati malaikat dan di sekolahkan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Tak kerasa obrolan kamipun terus berlanjut sampai tak kerasa ibu-ibu tersebut turun lebih dulu dari kami , dia adalah seorang guru SD, “ de , sekalian aja ini ongkosnya di bayarin sama ibu semuanya . “ tiba-tiba ibu tersebut dengan  senang hati membayarkan ongkos kami, kebetulan kami berempat.
“ oh.. oh.. iyah bu , terimakasih banyak “, jawab kami yang sedang kaget dan senang , karna baru aja kita kenal di angkot ibu tersebut berbaik hati membayarkan kami, “ syukur Alhamdulillah di bayarin,, hehehe rezeki anak soleh “ ceplos salah satu temanku .

Di perjalanan kami tertawa dan saling mengejek , obrolanpun masih berlanjut sampai akhirnya kita turun dari angkot. Seperti biasa di sepanjang jalan kami saling mengobrol dan saling mengejek salah satu temanku, setelah naik angkot yang kedua, yaitu jurusan 05 cimahpar.
Suasana di angkot kedua, ada yang makan, ada yang lagi smsan, ada yang saling ngobrol  tanpa sadar kami seangkot dengan salah satu teman kami di kampus, namanya Gilang Ramadhan . pertamanya dia hanya menyapa kepada teman saya , Karna dia sedikit cuek dan dingin alhasil dia hanya menyapa kepada rahmat, sedangkan cuek dengan yang lainnya. Setelah bebarapa menit kemudian kami sampai di tempat tujuan, yaitu kampus tercita. “ udah rahmat, kamu jangan bayar aku udah bayarin sekalian sama yang lainnya “ tiba-tiba Gilang membayarkan ongkos kami semua, setelah itu dia lari ke kampus duluan. Di dalam hati kami sangat senang bercampur aneh tapi kami bersyukur karna hari itu kita di bayarkan ongkosnya , sehingga kami tidak usah membayar ongkos dalam perjalanan menuju kampus.
Suasana di kampus, seperti biasa semu kegiatan berjalan dengan lancer dan cukup melelahkan.  Bel berbunyi kami langsung melakukan piket membersihkan salah satu ruangan di BEC setelah selesai sholat Ashar. Beberpa menit kemudian, piket telah selesai kami kerjakan. Dan kami pulang bertiga, aku Rahmat, dan Haryati teman yang lainnya mereka mengerjakan tugas kelompok. Di angkot cimhpar aku tertidur sejenak, Rahmat dan Haryati sedang asyik bercanda. Lanjut kami menumpangi angkot jurusan pagelaran, di sebelah aku ada seseorang Alumni Arrahmah yang kebetulan seangkot bersama kami, tapi di dalalm angkot dia cukup diam, namu sesekali dia menanyakan kepada Rahmat tentang perkembangan di Asrama kami, setalah laki-laki itu turun lebih dulu dari kami,dia  membayarkan ongkos kami betiga. “ ini Rahmat sekalian saya bayarkan ongkos kalian, dengan sambil memegang uangnya lalu di  bayarkan kepada  supirnya . lagi-dan lagi kami di telakitir oleh banyak orang yang dengan baik hatinya menyumbangkan sedikit rizkinya kepada kami.
Alhhamdulillah,,, hari ini penuh dengan kebarokahan yang tak terduga. “ Asyikkkk.. Hari ini ongkos kita awet hehehe,”ucap canda temannku .
Dan aku berpikir dan bersyukur atas nikmat yang di berikan hari ini . dan ku berdoa semoga orang-orang yang berhati mulia , mendapat pahala yang brliapat ganda.

Barang siapa yang membahagian umatnya di muka bumi, maka Surga balasan untuknya  dan pertemukanlah kami dengan seseorng yang telah engkau ridhoi. “

#mohon maaf  jika terjadi kesalahan dalam penulisan :)

Short story 

0 komentar :

Posting Komentar

 

Mutiara Hati 2 Template by As Bogor Educare and Yayasan Arrahmah