Minggu, 27 September 2015

Cerita yang menyentuh Hati (berbagi kebaikan)

TULISAN BERMANFAAT

penulis: Jonih Rahmat 

 

“Setiap terima tulisan Bapak, saya langsung baca, kemudian saya save ke folder khusus,” sambil berjalan kaki di lantai delapan Hotel Padma menuju lantai atas, Pak Sapei bercerita kepada saya.
“Dan, karena tulisan-tulisan yang Pak jonih kirim itu, saya menjadi terinspirasi untuk mulai menulis. Dalam beberapa bulan ini, sudah banyak tulisan, mengenai apa pun, saya buat,” praktisi hukum ini meneruskan.
“Wah, senang sekali saya mendengarnya! Jika sharing-sharing yang saya kirimkan kepada teman-teman memberikan manfaat, saya bahagia,” sambil masuk ke lift saya mengomentari.

Pak Sapei tidak seorang diri, beberapa kawan – di gedung yang sama maupun berbeda, menyampaikan kepada saya bahwa mereka mempunyai fail khusus untuk menyimpan tulisan-tulisan yang saya kirimkan.
“Email-email Pak Jonih senantiasa memberi inpirasi kepada saya. Selalu saja ada hal baru yang saya dapatkan,” seorang ustaz muda di Jakarta mengomentari coretan-coretan yang saya bagikan.
Pak Firman, kawan yang bekerja di sebuah instansi startegis bidang keamanan negara, setelah menerima tulisan berjudul “Minta Kain Kafan”, menulis, “Menyentuh sekali! Kapan tulisan ini dibukukan?”
Beberapa bulan lalu saya dinas ke Kabupaten Bula Timur di Pulau Seram. Ada ratusan orang bekerja di sebuah lapangan minyak bumi. Salah seorang pimpinan di tempat itu bercerita kepada saya bahwa ia dan teman-temannya mendapatkan banyak manfaat dari pelajaran bahasa Indonesia yang saya kirimkan melalui email. Bahasan ringan mengenaii pemakaian bahasa Indonesia sehari-hari, khususnya di lingkunagn perkantoran yang dikemas dengan bahasa sederhana; lalu  saya beri judul Mari Belajar Bahasa Indonesia, ternyata memberikan manfaaat, sampai ke orang -nun jauh di Kepulauan Maluku!
“Kadang, perbedaan pemahaman mengenani kata-kata dalam bahasa Indonesia, di sini,  menjadi penyebab kesalahan pemahaman di antara kami. Dengan pembelajaran dari Bapak, kami merasa sangat terbantu,” Pak Yazid Kepala Lapangan Bula, menerangkan.
“Apakah Ustaz berminat menerima kiriman sharing-sharing saya?” kepada seorang ustaz senior yang pernah lama belajar di Salafi, Muhammadiyah, dan NU; saya berkirim sms.
“Sangat berminat! Sebab, tulisan-tulisan Antum sangat ber-nas,” ustaz yang sangat luas pemahaman keagamaannya dan mendalami filsafat dan tasawuf ini, menjawab tawaran saya.
Apabila apa yang kita lakukan, sekecil apa pun -walau sekadar tulisan-tulisan ringan, memberikan manfaat kepada orang lain, kita bersyukur kepada Tuhan. Semoga Allah menetapkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur. Allaahumma ainnaa ‘alaa dzikkrika wasyukkrika wa husni ibaadatika. Aamiin.
Ciumbuleuit, bakda Zuhur, 18 September 2014
Salam,
jr

#Yayasan_Arrahmah

#berbagi_cerita 

0 komentar :

Posting Komentar

 

Mutiara Hati 2 Template by As Bogor Educare and Yayasan Arrahmah